Penulis : Azalia Devi (Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, KKN Tim II UNDIP 2023/2024)

Pemalang – Sabtu (3/8) menjadi hari yang penting bagi masyarakat pesisir Desa Mojo. Azalia Devi, mahasiswa dari Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, memimpin sebuah program pembinaan dan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pola hidup bersih dan sehat dalam pengelolaan limbah kelautan.

Program ini menanggapi dua masalah utama: kurangnya pemahaman tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat dalam pengelolaan limbah kelautan dan jumlah limbah kerang yang melimpah di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Mojo. Kegiatan ini melibatkan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), masyarakat pesisir, ibu-ibu PKK, pengrajin Ecoprint, serta remaja IPNU/IPPNU Ranting Mojo.

Azalia Devi menjelaskan, “Kami berfokus pada bagaimana mengelola limbah kerang secara efektif serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.”

Selama sesi pembinaan, peserta diperkenalkan dengan metode pengelolaan limbah kerang, termasuk cara memilah dan mengolah limbah tersebut menjadi produk yang berguna. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tentang praktik pola hidup bersih dan sehat yang dapat membantu mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dan kesehatan.

Seorang perwakilan POKDARWIS, Ibu Mulasti, mengatakan, “Kegiatan ini sangat berguna bagi kami. Kami belajar banyak tentang cara-cara baru dalam mengelola limbah kerang dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membuat desa kami lebih bersih dan sehat.”

Selain pembinaan, program ini juga menghasilkan poster dan video demonstrasi yang akan digunakan sebagai bahan edukasi untuk masyarakat. Poster-poster ini berisi informasi praktis tentang pengelolaan limbah dan tips kesehatan, sementara video demonstrasi menunjukkan langkah-langkah konkret dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Abid Khaidar Zam-Zami, salah satu anggota IPNU Desa Mojo, menambahkan, “Dengan adanya materi ini, kami merasa lebih siap untuk mengimplementasikan praktik-praktik yang telah diajarkan. Semoga ini dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat kami.”

Azalia Devi menutup kegiatan dengan harapan bahwa informasi dan keterampilan yang diperoleh selama program ini dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat Desa Mojo untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.